EDUKASI KEBERSIHAN LINGKUNGAN DAN MENGELOLA SAMPAH MENJADI BARANG EKONOMIS BERSAMA MASYARAKAT

LIBAS GARUT – Kebersihan merupakan situasi terbebas oleh kotoran, dapat digolongkan, polusi, sampah, serta berbagai aroma. Kebersihan lingkungan merupakan kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, serta berbagai tempat umum. Kamis, (14/01/2024).

Tedi Sutardi, memaparkan pentingnya menjaga lingkungan guna meminimalisir penyakit yang menjangkit pada manusia hanya dengan kesadaran sendiri lingkungan akan terjaga dan bersih, hal ini menjadi faktor penentu kulitas hidup di lingkungan sekitar.

“Kebersihan lingkungan dapat diawali dengan memperhatikan kebersihan lingkungan serta pengairan, maupun membersihkan jalan lingkungan, mulai dari rumah dan halaman rumah, dan secara terus menerus ke selokan dan gorong-gorong yang ada di halaman”.  

selain itu, Tedi juga menjelaskan, dalam konteks lingkungan pastilah adanya titik permasalahan diantaranya, yaitu apa saja hambatan yang dialami masyarakat dalam menjaga kebersihan, indikator permasalahan nya adalah, pola hidup, rutinitas kurang produktif, nilai nilai, sosial yang kurang berbaur, dan nilai religusnya yang kurang, sehingga ini lah yang menjadi problem di tengah masyarakat terhadap lingkungan. 

” bagaimana efektivitas adanya pemahaman masyarakat melalui sosialisasi kebersihan bersama tokoh maupun pengurus Rt/Rw dan pemuda dapat bersinergi dalam memusyawarahkan perihal lingkuangan sekiranya itu dibutuhkan gotong royong untuk kebersihan bersama, “dan, saya tekan kan sekali lagi dalam kontek lingkungan perlu adanya kesadaran bersama di tengan masyarakat itu sendiri.”Ujar, Tedi.

Lebih Lanjut Tedi, strategi yang mampu dilaksanakan yaitu edukasi mengenai kebersihan lingkungan dan mengelola sampah menjadi barang ekonomis. Prosedur yang dapat dipakai terkait penyelesaian masalah mulai timbul di tengah msyarakat  yaitu pengamatan lapangan, serta melakukan promosi serta arahan secara langsung kepada masyarakat.

hanya dengan melibatkan Para kolega kita bisa bekerja sama terkait pelaksanaan program pembelajaran yang ditujukan untuk masyarakat dengan mendatangkan narasumber yaitu (LIBAS). pasal nya keberadaan libas di kabupaten garut adalah salah satu lembaga swadaya masyarakat yang fokus terhadap lingkungan, sebagaimana kita ketahui, kabupaten garut kaya akan alam dan di kelilingi pegunungan, ini perlu pelestarian secara masif dengan melibatkan berbagai entitas dan perlu di dorong melalui berbagai program kegiatan terkait lingkungan, ekses dan manfaatnya pun untuk keberlangsungan lingkungan masyarakat gartu itu sendiri. “tegas, Tedi. 

Adapun Kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang didapat bawa masyarakat semakin paham akan pentingnya kebersihan yang dilakukan yaitu dengan mengelompokkan limbah, dan mengelola sampah menjadi barang ekonomis. Dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat mengenai kebersihan lingkungan. Dengan demikian kegiatan ini efektitif dilakukan dan disarankan agar masyarakat mempercayai keberadaan LIbas sebagai pemerhati Lingkungan dikabupaten Garut.

Tedi berharap, perlunya di pandang penting perihal lingkungan dikabupaten garut itu untuk mencegah berbagai bencana, baik longsor, banjir, dan lain sebagainya, selain denganpelestarian dan pencegahan ini akan menjaga ekosistem lingkungan dengan pola hidup yang baik.